Dan kepergian kami diiringi dengan tangis mereka. Tangisan yang sangat tulus dan mereka tujukan untuk bapak ibu guru PPL. Disela isak tangisnya, bungkusan kecil mereka berikan kepada saya dan teman-teman "ini buat ibu guru". Pelukan mereka rangkulkan untuk saya dan isakan mereka masih tetap untuk ibu dan bapak guru PPL.
Kenangan dan pengalaman yang sangat indah. Saya tak menyesal menjalani PPL ini. Justru saya merasa sangat senang. Ingin rasanya segera menyelesaikan study dan kembali menemui mereka. Untuk membimbing mereka, menjadi seorang teman, ibu. Sampai saat ini saya sedih ketika mengingat kenangan saya bersama mereka.
Secarik puisi terindah Ayu berikan untuk bapak ibu guru PPL tercinta
PPL nya di sd ya^^
ReplyDeletesubhanallah...
sedihnya adik2 itu yahhh
iya di SD :)
ReplyDeleteAku suka foto Ayu yang lagi baca puisi itu :D
ReplyDeletep.s. PPL itu apa? Maaf aku gatau nih
Praktek Pengalaman Lapangan kika.....
ReplyDeleteitu jepretan DSLR kika.......mumpung dapat pinjeman kamera :D
Wow... ade2 menghayati bgt nangisnya...
ReplyDeleteBener2 gak rela ditinggal... ^_^
Tetep Smangat ya bu guru....!
Photo yang pertama itu, ekspressif dan terkesan apa adanya. sangat mendukung tulisan ini;
ReplyDeletesemoga tangisannya menjadi sesuatu bekal yang berharga untuk selalu melakukan/memberikan yang terbaik kepada masyarakat di negeri ini, Amin.
ReplyDeletesalam kenal yach Bu,
ditunggu kunjungan baliknya,
terima kasih :-)