berkibar di perahu nelayan. |
Saya selalu
merinding setiap upacara di hari senin melihat bendera merah putih dikibarkan
dengan iringan paduan suara khas anak-anak dan lagu Indonesia Raya. Melihat
mereka berseragam putih merah lengkap dengan dasi dan topi. Berdiri tegak walau
matahari menyengat (yang seharusnya sebagai cambuk yang
mengingatkan kita tentang kecintaan kita kepada ibu pertiwi, tanah air kita
yaitu Indonesia), memberi hormat meski saya yakin diantara mereka belum memahami apa
arti dari penghormatan itu, mendengarkan pembacaan pembukaan UUD 1945 yang di
dalamnya mengandung 4 tujuan bangsa Indonesia, menirukan pembacaan pancasila
secara serempak, dan mendengarkan amanah dari Pembina upacara. Itulah fenomena
setiap hari senin saat saya menjadi seorang siswa dan kini menjadi seorang
guru.