3 Maret 2014, tepat berumur 288 Kabupaten Grobogan. Mungkin masih merasa awam dengan Grobogan. Tapi sebuah kabupaten yang dikelilingan pegunungan kapur ini memiliki sejarah dan kekayaan lokal lainnya. Memang aku sendiri masih belum paham mengenai kotaku sendiri. Ya setauku di kotaku terkenal dengan swikee kodok, selai pisang, nasi pecel Gambrengan, sayur becek khas orang punya hajatan, tempe kripik, Waduk Kedung Ombo, Bledug Kuwu, Api Abadi Mrapen, Sendang Keongan, Air terjun Widuri, Bukit Menawan, Sendang Coyo, sampai Bukit Pandang Jati Pohon. Itu semua yang ada di daerahku, apalagi kalau bukan Grobogan.
Showing posts with label budaya. Show all posts
Sedekah Bumi
October 8, 2012
![]() |
foto diambil dari www.google.com :) |
Tak seperti biasanya hari ini sekolah pulang lebih awal, yaitu pukul 11.00 wib. Berbeda pula dengan hari-hari sebelumnya, dirumah banyak sekali mendapat kiriman daging sapi hasil pembantaian warga sekampung. Menu masakan ibu jug hari ini berbeda. Cukup spesial dan lumayan banyak. Begitu pulang dari sekolah saya langsung nyamperin ibu di dapur. "kenapa masak banyak gitu sih buk?" dan ibupun menjawab "hari ini ada sedekah bumi, nduk".
Geguritan (Puisi Jawa)
June 19, 2012
PANGUDARASA SEPALA
anggitanipun: Kusdijanto, S.Pd
Ya gene kahanan saikiAkeh wong – wong kang ora peduliMarang kawujudan sabenereYa apa klakon, bangsa kang mandiri iki dadi ringkih?Ora, aku kudu wani!Babagan kang tumuju marang kamulyanAyo – ayo – ayo kanca!Gumregah ndepani kemajuan ikiAku lan sliramu dadi pangarepMugo bisa mujudake gegayuhaning bangsa
*********
Ini hasil karya bapak yang rencananya akan saya tampilkan di perpisahan anak-anak kelas 6. Dengan mengangkat kebudayaan daerah (Jawa) semoga generasi muda sadar akan pentingnya melestarikan budaya yang bisa menjadi aset berharga bangsa. Kalau bukan KITA....siapa lagi?
Yuk mari, kita bersama - sama NGURI URI KABUDAYAN JAWI :)
Salam
Subscribe to:
Posts (Atom)